Sabtu, 4 Oktober 2025

Menko Darmin Akui Kebutuhan Smart City Perlu Dikembangkan

Program Smart City saat ini banyak dikembangkan kota-kota besar di Indonesia. Hal itu merupakan langkah untuk membantu pelayanan masyarakat di birokra

youtube
Menteri Koordinator Perekonomian RI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Smart City saat ini banyak dikembangkan kota-kota besar di Indonesia. Hal itu merupakan langkah untuk membantu pelayanan masyarakat di birokrasi.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai Smart City perlu terus diterapkan di kota-kota lain. Darmin mengakui kesuksesan Bandung dan Surabaya sebagai Smart City menjadi acuan bagi daerah lain ke depannya.

"Saya menganggap acara ini adalah acara yang relevan dan penting untuk kita semakin cermati dan dalami," ujar Darmin di acara Smart City, Sebuah Tantangan dan Solusi bagi Indonesia Masa Depan, Jumat (19/5/2017).

Darmin memaparkan penduduk Indonesia 50 persen berada di perkotaan. Menurut Badan Pusat Statistik, di 2035 67 persen penduduk kita akan berada di perkotaan.

Bahkan World Bank kata Darmin memprediksi perpindahan penduduk ke kota-kota besar semakin cepat. Melihat fenomena tersebut mantan Gubernur Bank Indonesia berharap kemajuan urbanisasi bisa ditampung melalui Smart City.

"Artinya urbanisasi itu dilihat bukan hanya pindahnya orang perkotaan, tapi juga kota kecil yang menjadi lebih besar. Sehingga kategori urbannya juga kemudian bertambah jumlah kotanya," papar Darmin.

Darmin menambahkan perpindahan populasi ke kota harus sejalan dengan pengembangan Smart City. Sehingga hal itu berdampak kepada pertumbuhan ekonomi.

"Urbanisasi berdampak positif kalau kota itu kondusif dan dapat merancang kegiatan dan pelayanan dan perancangan kota. Sehingga ekonominya tumbuh lebih baik," kata Darmin.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved