Stafsus BUMN: Tak Ada yang Aneh dengan Pengangkatan Pahala Jadi Dirut Garuda
Pahala memiliki latar belakang sebagai bankir. Dia sebelumnya dikenal sebagai bankir yang berkarier di Bank Mandiri sejak 2003.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengangkat Pahala N Mansury menjadi direktur utama yang baru menggantikan Arif Wibowo.
Pahala memiliki latar belakang sebagai bankir. Dia sebelumnya dikenal sebagai bankir yang berkarier di Bank Mandiri sejak 2003.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin menilai tak ada yang aneh sehubungan dengan pengangkatan seorang bankir menjadi pemimpin di perusahaan maskapai penerbangan seperti Garuda.
"Saya rasa enggak hanya di Mandiri, institusi lain seperti Telkom, BRI banyak juga (talenta). Tadi Pak Indra Utoyo sudah jadi direktur di BRI. Talenta di BUMN banyak. Di GE banyak sekali (yang menangani perusahaan) healthcare pindah ke plastik, pindah ke turbin," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Di mata Budim Pahala sosok muda yang memiliki kualifikasi tepat untuk memimpin Garuda.
"Banggalah kita, Pahala kan lama di Bank Mandiri. Dia muda. Saya rasa ini challenge baru buat dia ngurusin Garuda," kata Budi.
Pahala N Mansrury diangkat sebagai dirut Garuda melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Alasan Kementerian BUMN, untuk meningkatkan performa bisnis, keuangan dan digital marketing maskapai pelat merah tersebut.