Minggu, 5 Oktober 2025

Kinerja Kinclong, Wijaya Karya Panen Besar di Tahun Buku 2016

Tahun 2017 ini WIKA menargetkan kontrak kerja Rp 103 triliun atau tumbuh sekitar 24% dari 2016 sebesar Rp 83 triliun.

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sebuah alat bor untuk pengerjaan sodetan Sungai Ciliwung tersimpan di gudang PT Wijaya Karya (Wika), kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2014). Proyek sodetan Ciliwung ini menggunakan metode arriving shaft yang mempertemukan dua mata bor dari sisi inlet dan juga outlet. Metode ini meminimalkan dampak gangguan dan mengurangi waktu pengerjaan. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan plat merah di bidang konstruksi PT Wijaya Karya Tbk meraup laba tahun 2016 yakni Rp 1,012 triliun. Jumlah itu tumbuh 161,88% dibandingkan pencapaian tahun 2015.

Bahkan, untung besar ini melampaui target laba yang hanya Rp 750 miliar.

Direktur Utama Wijaya Karya, Bintang Perbowo mengatakan hasil sepanjang tahun 2016 menunjukkan strategi bisnis yang diterapkan WIKA dalam mencapai sasaran-sasaran korporasi sudah tepat.

Pencapaian ini karena perusahaan berkode saham WIKA membukukan rasio Net Income to Sales sebesar 6,46%.

Dia yakin, tahun ini WIKA akan memiliki kinerja lebih baik. Tahun 2017 ini WIKA menargetkan kontrak kerja Rp 103 triliun atau tumbuh sekitar 24% dari 2016 sebesar Rp 83 triliun.

Nah sebelum bulan Februari berakhir WIKA sudah mendapatkan kontrak baru lebih dari Rp 7 triliun, atau lebih dari 21% dari target kontrak tahun ini. Pencapaian itu lebih dari 336% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Dengan semakin cepat dan semakin banyaknya WIKA memenangkan kontrak-kontrak baru, kami meyakini bahwa pencapaian penjualan dan laba tahun ini akan lebih baik dari tahun 2016," kata Bintang dalam siaran tertulisnya, Kamis (23/2/2017)

 
Reporter Ramadhani Prihatini

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved