Kamis, 2 Oktober 2025

Hakim MK Ditangkap KPK

KPK Temukan Puluhan Stempel Kementerian di Kasus Patrialias, Menteri Enggartiasto: Itu Cap Palsu

"Itu cap palsu bagaimana kita mau tahu. Cap palsu, enggak ada dari Kementerian," ujar Enggartiasto di Gedung DPR RI

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/ADIATMA FAJAR
Raker Mendag Enggartiasto Lukita dengan Komisi VI DPR RI, Senin (6/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengusutan kasus suap atas hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar menemukan puluhan stempel kementerian dan lembaga dari hasil penggeledahan di tempat salah satu pihak yang terkait dalam kasus ini.  

Diantaranya, stempel Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa stempel cap tersebut bukan berasal dari Kementerian. Enggar yakin bahwa itu adalah cap palsu.

"Itu cap palsu bagaimana kita mau tahu. Cap palsu, enggak ada dari Kementerian," ujar Enggartiasto di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/2/2017).

Enggartiasto sudah mengetahui berita tersebut sejak ditemukan oleh KPK. Cap stempel yang digunakan kata mantan Ketua REI tersebut utuh dibuat seperti milik Kementerian Perdagangan.

"Capnya utuh ada di sana," ungkap Enggartiasto.

Enggartiasto memaparkan sudah banyak cap stempel palsu dari berbagai Kementerian yang beredar. Politisi Nasdem itu pernah menemukannya di Senen.

"Cari aja di Senen banyak. Ya nggak mungkin, ada 28-26 cap palsu, itu di Senen banyak," jelas Enggartiasto.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved