Sentimen Positif dari BI tak Mampu Membuat Laju Rupiah Menguat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (16/1/2017) pagi bergerak melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka sempat menguat 13 poin ke level Rp 13.325 dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 13.338 per dolar AS.

Seiring berjalannya waktu, penguatan rupiah tidak mampu bertahan, dimana sekitar pukul 09.07 WIB sudah berada di posisi Rp 13.353 per dolar AS.

Analis Bina Artha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiah berbalik melemah.

Bahkan sentimen positif dari Bank Indonesia yang memperkirakan tren penurunan bunga kredit pada 2017 tidak mampu membuat laju rupiah menguat.

"Ketidaktahanan rupiah sejalan engan berkurangnya pelemahan pada dolar AS sebagai antisipasi data klaim pengangguran dan penjualan ritel AS," tutur Reza.

Melihat rupiah yang berbalik melemah, Reza meminta pelaku pasar uang agar tetap mencermati berbagai sentimen yang berpotensi menghambat kenaikan laju rupiah.

"Hari ini rupiah diperkirakan bergerak dengan kisaran support 13.330 dan resisten Rp 13.259 per dolar AS," kata Reza.