Minggu, 5 Oktober 2025

Smelter Mangkrak, Bos Freeport Tetap Minta Kepastian Perpanjangan Kontrak

PT Freeport Indonesia tetap berkomitmen ingin membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
Phot/MG/SEPTYONAKA TRIWAHYUDI
Chappy Hakim 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Freeport Indonesia tetap berkomitmen ingin membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).

Walaupun bentuk fisik smelter belum jadi, Freeport sudah mengeluarkan dana jaminan kesungguhan sebesar 1,3 miliar dollar AS.

Direktur Utama PT Freeport Indonesia Marsekal TNI (Purnawirawan) Chappy Hakim mengaku ingin tetap membangun smelter. Namun Chappy juga ingin ada kepastian perpanjangan kontrak di 2019 bisa segera direalisasikan.

"Bahan untuk diselesaikan terlebih dahulu antara lain kepastian perpanjangan kontrak," ujar Chappy di Rapat Dengar Pendapat dengan DPR Komisi VII, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Menurut Chappy anggaran yang baru terserap 212,85 juta dollar AS dari Freeport diharapkan bisa jadi pertimbangan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, untuk memberikan kepastian perpanjangan kontrak tersebut.

"Perpanjangan kontrak berhubungan erat dengan ketersediaan dana untuk pembangunan smelter," ungkap Chappy.

Chappy menambahkan selain perpanjangan kontrak, Freeport juga ingin kepastian lokasi pembangunan smelter di wilayah PT Petrokimia Gresik harus segera diselesaikan. Karena wilayah tersebut menurut Chappy membutuhkan reklamasi dan penambahan daya lahan.

"Freeport komitmen membangun smelter, namun dalam konteks membangun smelter kemudian menentukan kepastian lokasi memang ada beberapa pertimbangan," ungkap Chappy.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved