Borneo Bay Residence akan Diserahterimakan Mulai Akhir 2017
Borneo Bay Residence merupakan salah satu elemen dari Borneo Bay City Balikpapan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akhir tahun ini, sinyal perbaikan ekonomi berdampak kepada kinerja properti tahun depan mulai nampak.
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) misalnya menargetkan mulai serah terima salah satu proyeknya di Balikpapan, yaitu Borneo Bay Residence pada akhir 2017.
Borneo Bay Residence merupakan salah satu elemen dari Borneo Bay City Balikpapan, selain residence terdapat tiga mal dalam satu kawasan yaitu Trade Mall (TM), Fashion Mall, dan Branded Mall, serta dilengkapi Hotel Bintang 5.
“Kami sekarang sedang finishing dengan target bisa mulai serah terima akhir tahun 2017," kata Agung Wirajaya, Assistant Vice President Strategic Marketing APLN, Minggu (6/12/2016).
Borneo Bay Residence berada di segi tiga emas Kota Balikpapan yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Jenderal A. Yani. Jika dari bandara, maka hanya memerlukan waktu 20 menit.
"Nantinya penghuni atau pengunjung akan dapat melalui Coastal Road dari Bandara Internasional Sepinggan - Borneo Bay City - Pelabuhan Semayang ataupun sebaliknya," jelas Agung.
Dari sisi tampakan fisiknya yang apik, Borneo Bay City dirancang oleh desainer dan arsitektur bertaraf internasional, yakni DP Arsitek Singapore.
Tidak mengherankan APLN menganggap bahwa pesisir pantai yang sangat eksotis akan menjadikan Borneo Bay City sebagai "Little Hawaii" di Kota Balikpapan.
Sementara itu, Assisten Vice President Marketing Borneo Bay City Alvin Andronicus, menambahkan bahwa selain Borneo Bay Residence yang ditargetkan mulai akhir tahun depan, sedangkan proyek lainnya di Borneo Bay City ditargetkan 2018 selesai.
“Proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi pembeli sebagai hunian maupun investasi, tetapi kami harapkan mampu menggeliatkan perekonomian, karena dapat menarik lapangan pekerjaan dan dampak multiplier efek lainnya” ujar Alvin.
Untuk memudahkan kepemilikan, APLN juga bekerjasama dengan bank pemerintah yaitu BNI dan bank lain, dengan menawarkan KPA sampai 20 tahun.
"Kami optimis, masyarakat Balikpapan dan sekitarnya akan antusias menyambut proyek kawasan terpadu ini, karena dihadirkan dengan konsep yang berbeda dan sangat cocok dengan kebutuhan masyarakat," tutup Alvin.