Proyek PLTU Baru Dijanjikan Akan Digeber di 2017
Di sisa tahun ini, INDY menuntaskan financial close untuk proyek yang diperkirakan membutuhkan investasi US$ 2 miliar.
Bila valuasi bagus, rencana IPO terwujud separuh pertama tahun depan dengan target US$ 600 juta-US$ 800 juta.
Seluruhan untuk menyuntik anak usaha sektor kelistrikan.
"Dana itu untuk pengembangan power plant di Indonesia, di bawah DSSA. Namanya rencana bisa jadi, kita baru mau tes di market masih sangat awal," imbuhnya.
Sementara itu, Head of Corporate Communication Division Adaro Febriati Nadira pernah mengatakan, selain tengah membangun PLTU Batang berkapasitas 2.000 MW, pihaknya sedang fokus membidik mengajukan proposal proyek PLTU Kaltim 3 berkapasitas 1 x 200 MW kepada PLN.
Direktur Utama PT Bukit Asam Arviyan Arifin berharap, PTBA dan PLN bisa meneken revisi power purchase agreement (PPA) proyek PLTU Sumsel VIII berkapasitas 2x600 MW dengan investasi US$ 1,6 miliar.
"Akhir tahun ini bisa tanda tangan kontrak revisi PPA dengan PLN dan mulai pembangunan pada tahun depan," kata dia.
Reporter: Andy Dwijayanto