Senin, 6 Oktober 2025

Bisnis Pariwisata Lesu, Jungleland Bakal PHK Karyawan

Bisnis pariwisata tak selamanya bisa menghibur pengusahanya. Bisa jadi sebaliknya, bikin pusing tujuh keliling

Editor: Sanusi
Arsip Jungleland
Wahana Hydrolift di Jungleland Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2016). 

Fani, Humas Trans Studio Bandung bilang, meski bisnis hiburan sedang lesu namun hal tersebut bukan karena kelesuan ekonomi. "Bukan kelesuan ekonomi, lebih karena high season jatuhnya lebih awal," kata Fani ,kepada KONTAN, Minggu (30/10).

Sama seperti JungleLand, Trans Studio Bandung berusaha meningkatkan pendapatan dari acara company gathering di akhir tahun.

Ancol tak terpengaruh

Kondisi berbeda justru dilaporkan pengelola tempat hiburan Ancol. Rika Lestari, Corporate Communications Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengklaim, tak ada penurunan jumlah pengunjung ke Ancol tahun ini.

Rika menyatakan, jumlah kunjungan Ancol tercatat 20.000-30.000 pengunjung di weekdays, dan 40.000-50.000 saat weekend.

"Jumlah karyawan kami sama 700 karyawan, atau 2.000-2.500 pegawai jika termasuk pegawai outsourcing," kata Rika kepada KONTAN, Minggu (30/10).

Saat ini Ancol berkonsentrasi menggaet lebih banyak pengunjuk dengan meluncurkan Dufan App. Dengan mengunduh aplikasi tersebut, pengunjung akan mendapatkan tarif spesial.

Selain itu, Rika menyatakan ada juga tarif promosi boys month khusus di bulan Oktober. (Elisabet Lisa Listiani Putri/KONTAN)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved