Jokowi Ingin Terminal Peti Kemas 5 Tanjung Priok Selesai Dibangun 2019
"Terminal produk empat, lima kapan? 2019 harus selesai di tahun itu," kata Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Peti Kemas Kalibaru, Tanjung Priok Jakarta, Selasa (13/9/2016) pagi.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku telah dua kali meninjau pembangunan Terminal Peti Kemas Kalibaru sejak Pelindo masih dipimpin oleh RJ Lino.
"Alhamdulillah, saat ini sudah selesai terminal peti kemas yang pertama. Terminal kedua, ketiga juga harus diselesaikan. Terminal produk empat, lima kapan? 2019 harus selesai di tahun itu," kata Jokowi.
Ia menuturkan persaingan antara negara sudah di depan mata.
"Begitu terlambat, ditinggal kita. Jangan menunggu lagi. Kalau keuangan finansial dari Pelindo II tidak cukup, gandeng swasta investor," tegasnya.
Presiden juga mengaku telah mendapat laporan bahwa waktu bongkar muat di Terminal Tanjung Priok saat ini sudah 3,7 hari.
Angka ini sudah meningkat dari kondisi dua tahun sebelumnya saat dwelling time masih 6-7 hari.
Namun begitu, Jokowi masih belum puas dengan capaian tersebut.
Ia ingin agar waktu bongkar muat dapat dipangkas kembali hingga kurang dari tiga hari.
"Saya mau di angka dua koma, jangan berhenti di angka tiga," ujarnya disambut dengan tepuk tangan para tamu undangan.
Presiden menegaskan, mengurangi waktu bongkar muat sama dengan menekan biaya logistik.
Semakin lama dwelling time, maka semakin mahal pula biaya yang harus dibayar oleh rakyat untuk sebuah barang.
Sebab, lamanya proses dwelling time juga sangat rentan dengan adanya pungutan liar (pungli).
"Oleh sebab itu saya minta pengoperasian terminal baru ini terintegrasi, bebas pungli, dan mengurangi dwelling time," ujar Jokowi.
Sebelumnya terminal yang sejak 18 Agustus lalu ini telah dioperasikan secara komersil oleh PT Pelindo II dan PT New Priok Container Terminal One (NPCT1), dan diharapkan bisa menekan waktu bongkar muat barang (dwelling time).
Dengan adanya penambahan kapasitas, maka waktu yang diperlukan kontainer untuk melakukan bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok akan semakin singkat.