Polemik Menteri Jokowi
Ahok Tertawa Dengar Namanya Masuk Kandidat Calon Menteri ESDM
Ahok tidak serius menanggapi survei yang dilakukan oleh Institute for Essentials Service Reform (IESR).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Masuk ke dalam bursa calon menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Ahok tidak serius menanggapi survei yang dilakukan oleh Institute for Essentials Service Reform (IESR).
Survei itu memaparkan, 4,6 persen responden ingin Ahok menjadi Menteri ESDM.
"Ya lumayan lah kalau saya jadi Menteri ESDM. Anda (wartawan) mau ikut saya, he-he," ucap Ahok seraya tertawa di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).
Munculnya nama Ahok menarik perhatian dalam diskusi bertajuk 'Menimbang Menteri ESDM Pilihan Jokowi' yang digelar di Gedung Dewan Pers Jakarta, Minggu (4/9/2016).
Moderator diskusi Brigita Manohara sempat bertanya kepada Direktur IESR Fabby Tumiwa mengapa nama Ahok bisa muncul, bahkan menempati urutan kelima di survei itu.
Padahal, Ahok sendiri berniat untuk maju kembali pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.
"Ini menarik nama Ahok bisa sampai muncul," kata Brigita.
Fabby pun menjelaskan bahwa survei yang dilakukannya melalui internet pada 22-26 Agustus itu menggunakan metode semi terbuka.
IESR menyediakan sejumlah nama yang mengemuka untuk dipilih responden.
Namun responden juga bisa memasukkan nama lain jika tidak tertarik dengan pilihan yang sudah disediakan.
Dari jumlah responden valid sebanyak 1.874 orang, banyak yang memasukkan nama Ahok sehingga akhirnya menempati urutan kelima dalam survei.