Selasa, 7 Oktober 2025

Iklan Televisi Capai Rp 49,2 Triliun, Naik Hampir 50 Persen

Pendapatan ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yakni Rp 32,9 triliun atau terjadi kenaikan sekitar 49 persen.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Iklan Televisi Capai Rp 49,2 Triliun, Naik Hampir 50 Persen
NET
Ilustrasi menonton televisi. Pada Semester I 2016, Adstensity mencatat total belanja iklan untuk 13 stasiun televisi nasional mencapai Rp 49,2 triliun.

Perolehan inipun meningkat bila merujuk Ramadan tahun lalu di mana RCTI hanya meraih 1 triliun.

 Peningkatan pendapatan RCTI ini kemungkinan berkaitan dengan momentum Euro 2016 yang bertepatan dengan momentum Ramadan.

Dari Euro ini, Rp 312 miliar masuk ke rekening stasiun tv milik Hary Tanoe ini.

Kendati demikian dari sisi pendapatan program acara, Euro 2016 di RCTI masih kalah dibanding dengan Q’Academy Indosiar, sebuah program pencarian bakat islami dengan genre handroh atau sholawat iiringi musik islami. Pencapaiannya menembus Rp353 miliar.

Hal ini terkait dengan jam tayang Q’Academy yang berada di jam prime time I sementara Euro 2016 berada di jam-jam kantuk dini hari sampai menjelang subuh.

Lalu, brand apa yang paling boros belanja iklannya selama Ramadan? Selama Ramadan 1437 H ini Walls tercatat paling boros belanja iklannya hingga Rp 266,5 miliar.

Sementara di posisi kedua ada Djarum dengan cost iklan Rp 259 miliar.

Djarum tercatat memanfaatkan betul momentum Euro 2016 untuk menguasai ruang iklan televisi selama Ramadan.

Data brand dengan spending terbesar ini berbeda dengan tahun lalu di mana brand Marjan (Marjan Melon dan Marjan Coco Pandan) mencapai Rp 428,190 milliar.

Sementara pada tahun ini Marjan tercatat mengalami penurunan spending iklan yakni hanya Rp230,7 miliar atau berada di posisi ketiga.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved