Lebaran 2016
Pecahkan Rekor Mudik, Kementerian BUMN Diganjar Rekor MURI
Total ada 93.334 pemudik yang diberangkatkan ke 77 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi menggunakan moda angkutan darat, laut, dan udara.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian BUMN mendapat penghargaan rekor memberangkatkan pemudik dengan jumlah terbanyak dari Museum Rekor Indonesia (MURI) di acara pelepasan keberangkatan ribuan pemudik 'Mudik Bersama BUMN' di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2016).
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.
Total ada 93.334 pemudik yang diberangkatkan ke 77 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi menggunakan moda angkutan darat, laut, dan udara.
Keseluruhan pemudik tersebut yakni sebanyak 84845 orang menggunakan bus, 60 orang menggunakan kapal laut, 8369 orang menggunakan kereta, serta 60 orang lainnya menggunakam pesawat udara.
Ditemui saat melepas keberangkatan para pemudik di Parkir Timur Senayan, Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan mudik sudah menjadi sebuah tradisi warga ibukota setiap jelang lebaran.
"Mudik sudah menjadi rutinitas kehidupan warga urban Jakarta setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Rini, saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2016).
Kendati begitu, ia menegaskan setiap tahunnya kegiatan mudik tersebut berpotensi menimbulkan lhal negatif seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Namun meningkatnya jumlah pemudik setiap tahunnya, berpotensi menimbulkan ekses kemacetan dan kecelakaan di jalan raya," jelasnya.
Upacara pelepasan tersebut, dilakukan secara simbolis olen Menteri BUMN dengan memberangkatkan 25.650 pemudik menggunakan 513 bus.
Selain itu, Kementerian BUMN turut memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) "Mudik Bersama Terbanyak Pada Satu Musim Lebaran" dengan total 93.334 pemudik.
Kegiatan mudik bareng ini diikuti 19 BUMN. Yakni PT Jasa Raharja sebagai Koordinator Pelaksana, PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Selain itu ada juga PT Jasa Marga, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II), PT Pelabuhan Indonesia III ( Pelindo III), PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV), PT Pertamina, PT Bukit Asam, dan PT Semen Indonesia.
Berikutnya, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Pupuk Indonesia, PT Surveyor Indonesia, PT Taspen, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT Timah, PT Wijaya Karya.
