Kemenhub Bakal Jatuhkan Sanksi, Lion Air: Kami Masih Dibutuhkan Masyarakat
Daniel Putut mengaku walaupun banyak protes dari berbagai pihak, maskapainya masih percaya diri karena dibutuhkan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut mengaku walaupun banyak protes dari berbagai pihak, maskapainya masih percaya diri karena dibutuhkan masyarakat.
"Kami masih diperlukan masyarakat," ujar Daniel usai bertemu dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di kantor Kementerian Perhubungan, Senin (16/5/2016).
Seperti diketahui, Kemenhub memanggil manajemen Lion Air terkait dengan kesalahan prosedur sopir bus Lion Air yang mengantar penumpang JT 161 Singapura-Jakarta ke terminal domestik di Bandara Soekarno-Hatta.
Daniel menambahkan, jika memang Lion Air terbukti bersalah atas kejadian lolosnya penumpang internasional tanpa lewat imigrasi, pihaknya siap diberi sanksi.
Saat ini pihak Lion Air menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan.
"Ya kalau memang terbukti bersalah, namanya orang bersalah ya harus dihukum," ungkap Daniel.
Sebelumnya pesawat Lion Air JT 161 rute Singapura-Jakarta pada Selasa (10/5/2016) lalu menyalahi prosedur saat menurunkan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Dari total 182 penumpang yang diantar ke gedung terminal menggunakan empat bus, satu bus di antaranya bukan diantarkan ke terminal kedatangan internasional, melainkan ke terminal kedatangan domestik di Terminal 1.