Brewin Mesa Gelontorkan Rp 1,3 Triliun untuk Pembangunan Apartemen
Tipe apartemen yang ditawarkan terdiri dari 1 bedroom, 2 bedroom, dan 3 bedroom yang dibanderol Rp 1,3 miliar sampai Rp 3 miliar per unit
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Brewin Mesa Development (Brewin Mesa), pengembang real estate yang baru dibentuk dan berbasis di Singapura menggelontorkan investasi Rp. 1,3 triliun untuk pembagunan apartemen di Alam Sutera, Tangerang Banten.
Proyek pertama Brewin Mesa di Indonesia adalah sebuah hunian apartemen dua menara berlantai 38 yang memiliki unit 496 buah.
Menyasar kalangan emerging affluent dan professional muda, keluarga muda, pengantin baru, apartement ini diposisikan di segmen high-end di wilayah Alam Sutera.
Tipe apartemennya yang ditawarkan terdiri dari 1 bedroom, 2 bedroom, dan 3 bedroom yang dibanderol Rp 1,3 miliar sampai Rp 3 miliar per unit sesuai tipenya.
Proyek ini akan diluncurkan (soft launch) pada semester pertama 2016, dan konstruksi akan berlangsung tak lama setelah itu.
Bill Cheng, Presiden Direktur Brewin Mesa mengatakan, pihaknya menggarap pasar Indonesia berbekal nilai-nilai dan pengalaman panjang yang diwariskan oleh dua keluarga usaha pengembang properti ternama di kawasan Asia, yaitu Keluarga Cheng dan Keluarga Kwee.
"Kedua keluarga itu bercita-cita meningkatkan standar pengembangan real estat di Indonesia dengan membangun proyek-proyek yang terbaik di kelasnya, memiliki rancang disain yang matang dengan konstruksi yang baik serta berkesinambungan dan relevan yang akan memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia," katanya di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Brewin Mesa berupaya menghasilkan pembangunan yang dapat menjadi ciri khas yang menginspirasi pertumbuhan perkotaan dan meperindah kota-kota Indonesia serta meningkatkan standar kehidupan masyarakat Indonesia.
Bill Cheng mengatakan, pihaknya berkomitmen jangka panjang terhadap pasar Indonesia. Indonesia memiliki pasar yang besar yang didukung oleh populasi yang muda dan besar.
"Kami telah cukup lama memantau pasar properti di Indonesia. Beberapa tahun terakhir ini, Kami melihat peningkatan yang signifikan dan terus menerus dalam permintaan dari semua segemen pasar hunian/residensial mulai dari sektor kelas menengah hingga kelas atas," katanya.
Diakuinya, pasar sempat mengambil nafas tahun lalu, yang dalam pandangan kami adalah sesuatu yang sehat karena harga yang terus meningkat tentunya tidak sustainable.
"Melihat tahun 2016 dan 2017, kami senang melihat adanya tren peningkatan yang terus berlanjut,” katanya.
Alam Sutera merupakan lokasi yang menarik dengan lingkungan yang hijau, bersih dan berkelanjutan dan akses tol efisien untuk CBD dan Bandara.
Lokasi ini yang menjadi pilihan untuk proyek pertama Brewin Mesa juga menawarkan sekolah, mal dan fasilitas lainnya yang nyaman dekat dengan warga yang tinggal di lokasi yang aman dan aman.
“Kami melihat bahwa Alam Sutera merupakan salah satu kota satelit terbaik di dekat Jakarta yang sesuai dengan sasaran pasar kami," tambahnya.