Prediksi Analis: Fundamental Keuangan XL Axiata Sehat Usai Jual Menara
Melepas unit menara diperkirakan akan mendorong fundamental keuangan emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) menjadi lebih baik, menurut analis
Bisa masuknya pemain asing tak bisa dilepaskan dengan isu perubahan di Daftar Negatif Investasi (DNI) bisnis menara yang belum diputus pemerintah.
Kabarnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengizinkan perusahaan asing masuk ke bidang usaha menara telekomunikasi dengan kepemilikan 49 persen pada 2017.
Sementara dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal, pemerintah masih menutup kesempatan investor asing masuk dalam bisnis menara dengan hanya mengizinkan investor lokal menguasai 100 persen saham perusahaan menara.
Usulan DNI memang telah masuk ke Presiden sejak Februari 2016, tetapi belum keluar Peraturan Presiden.
“Kalau peserta sudah ambil dokumen dan belum ada yang mundur. Kami ada Non Disclosure Agreement (NDA) dengan semua peserta. Nama peserta tender saja tak boleh kami buka,” kata Adlan.
Dia menjelaskan, dalam melepas menara perseroan tak hanya menjadi pembeli, tetapi mitra yang ideal, sehat, dan kuat. “Kami ini bukan jual putus. Itu menara kan di-lease back. Jadi cari partner yang ada nilai tambah,” pungkas dia.
Pada perdagangan Rabu (16/3/2016) harga saham XL ditutup di level 4.020.(Aprillia Ika)