Minggu, 5 Oktober 2025

Presiden Jokowi Minta Maaf Listrik di Daerah Masih Sering "Byar-pet"

Kata Jokowi, perlu waktu 4-5 tahun untuk membangun pembangkit listrik.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev/Setp
Presiden Joko Widodo melepas Kapal Pembangkit Listrik Marine Vessel Power Plant Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan berkapasitas 120 Mega Watt (MW) di Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/12/2015). Kapal tersebut berkapasitas 120 Megawatt (MW) buatan Turki tahun 2014 dan disewa PT PLN selama lima tahun untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik di Gorontalo - Sulawesi Utara. TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev/Setpres 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada masyarakat atas masih terjadinya listrik 'byar-pet' di sejumlah daerah.

Melalui akun twitternya @jokowi dan Fanpage Facebook Presiden Joko Widodo, Senin (29/2/2016) malam, kepala negara menyampaikan permintaan maafnya kepada rakyat atas ketidaknyamanan pelayanan listrik.

"Mohon maaf listrik masih byar pet di beberapa daerah," demikian permintaan maaf Jokowi yang diposting kurang dari sejam yang lalu.

Diakui Jokowi, tiap berkunjung ke daerah selalu mendapat keluhan tentang listrik yang byar pet.

Kata Jokowi, perlu waktu 4-5 tahun untuk membangun pembangkit listrik.

Dan Jokowi pastikan pembangunan pembangkit listrik sedang gencar dilakukan pemerintah.

"Kita memang terlambat membangun. Kini saatnya bergerak cepat," ucap Jokowi.

Dalam waktu belum sejam, twitt Jokowi itu sudah mendapat tanggapan berupa retweet sebanyak 366 dan 417 yang menyukai postingan tersebut di twitter.

Sedangkan dari Fanpage Facebook Presiden Joko Widodo, status tersebut sudah dishare sebanyak 600 kali dan 710 komentar.

Presiden Jokowi menargetkan 5 tahun bisa membangun proyek listrik sebesar 35 ribu megawatt (MW).

Jokowi tak ingin target tersebut meleset lagi seperti pengalaman 10 ribu MW.

"Target yang kita berikan kepada PLN bukanlah target yang ringan. Dalam 5 tahun harus bisa mencapai target 35 ribu MW," tegas Jokowi saat menyambangi Kantor Pusat PT PLN Persero di Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

"Saya yakini target ini bukan sesuatu yang tidak bisa dicapai. Bisa!" Demikian tambah Jokowi menyemangati.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved