Selasa, 7 Oktober 2025

Industri Keuangan Syariah Tahun Ini Diprediksi Melambat

Menurut laporan S&P, perlambatan yang terjadi di sektor ini pada 2015 akan berlanjut di 2016.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pemimpin Cabang Bank Syariah Bukopin (BSB) Bandung Suherli (tengah), berbincang dengan Manajer Pelayanan dan Operasi Puji Lestari (kiri), dan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Evi Yulia Kurniawati, pada konferensi pers Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) iB BSB di Jalan RE Martanegara, Kota Bandung, Rabu (16/12/2015). 

Perlambatan keuangan syariah di Indoensia diakibatkan perlambatan perekonomian, lemahnya konsumsi domestik, rendahnya investasi, serta perlambatan ekonomi China.

"Kami berpendapat pada 2016 hal yang sama terjadi," tulis S&P.

Pada tahun ini, bank terus mencoba menaikkan suku bunga dan jatuhnya harga minyak mempengaruhi investasi utama dalam ekspor minyak di negara ini.

"Kami berfikir, aksi pemerintah untuk menerbitkan sukuk bisa membantu mengatasi hambatan ini," lanjut S&P.

Penulis : Aprillia Ika

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved