Kamis, 2 Oktober 2025

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas di Level 4.422 - 4.484

Laju Indeks Harga Gabungan (IHSG), Kamis (21/1/2016) diprediksi menguat terbatas dengan kisaran level 4.422-4.484.

Harian Warta Kota/henry lopulalan
PANTAU PERGERAKAN SAHAM - Petugas Sekuritas sedang memantau pergerakan saham di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,23% dari 525 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 135 saham menguat, 110 saham melemah dan 280 saham stagnan. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Gabungan (IHSG), Kamis (21/1/2016) diprediksi menguat terbatas dengan kisaran level 4.422-4.484.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, perdagangan kemarin IHSG mengalami tekanan seiring harga menurunnya harga komoditas minyak serta naiknya indeks dolar AS.

"Ditambah lagi masih terus berlangsungnya capital outflow dalam beberapa hari ke belakang, namun volumenya ini cenderung mengecil," kata William.

Menurut William, masih stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menjadi penggerak IHSG untuk menghijau dengan target level 4.484.

"Hari ini IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound alias menguat," ucapnya.

Adapun pilihan saham yang direkomendasikan dirinya yaitu PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved