Kamis, 2 Oktober 2025

BI Rate Diharapkan Bisa Turun Lagi

Sentimen positif pasar pasca kenaikan suku bunga The Fed juga menjadi pendorong BI

Editor: Hendra Gunawan
Harian Warta Kota/henry lopulalan
RAPAT DEWAN GUBENUR - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam jumpa pres mengenai Rapat Dewan Gubenur (RDG) di Gedung BI 

Saat ini BI sulit mengandalkan ekspor, mengingat harga komoditas masih akan tiarap.

Harga minyak mentah yang menyentuh level psikologis US$ 30 per barel akan memukul harga komoditas lain sehingga ekspor Indonesia yang mayoritas berbasis komoditas akan tumbang.

Di sisi lain, rendahnya harga minyak akan membuat The Fed menunda kenaikan suku bunga lantaran inflasi yang relatif rendah. BI bisa memanfaatkan momentum ini untuk menurunkan suku bunga lagi.

Jika BI hanya memotong Bi rate satu kali setahun, dampak ke ekonomi tidak akan signifikan.

Ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mochammad Doddy Ariefianto juga berpendapat, BI masih punya ruang menurunkan suku bunga hingga ke posisi 7%.

“Jangan sampai setelah diturunkan, dinaikkan lagi, ini akan menimbulkan persepsi negatif bagi pasar,” tuturnya. (Amailia Putri Hasniawati)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved