Selasa, 30 September 2025

Menguat, IHSG Ditutup Tembus 4.600

IHSG naik sebesar 51 poin atau 1,12 persen ke 4.608,98 setelah bergerak di antara 4.562 hingga 4.639.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Para karyawan dan undangan meniup terompet bersama-sama saat penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2015). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (6/1/2016) ditutup menguat meskipun pasar saham global terkoreksi.

Tercatat, IHSG naik sebesar 51 poin atau 1,12 persen ke 4.608,98 setelah bergerak di antara 4.562 hingga 4.639.

Sementara kelompok 45 saham unggulan yakni indeks LQ45 melonjak ‎1,58 persen atau 12,51 poin ke posisi 802,13.

Sebanyak 150 saham naik, 117 saham turun, 95 saham tidak bergerak, dan 201 saham tidak ditransaksikan.

Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,89 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,66 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,22 triliun, dan transaksi tunai Rp 22 juta.

Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 437,27 miliar.

Adapun lima saham masuk ke jajaran top gainer yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indocemen Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Sementara lima saham teratas masuk top looser di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved