Minggu, 5 Oktober 2025

Tahun Baru 2016

Kenaikan Penumpang Penyeberangan Selama Akhir Tahun Diprediksi Mencapai 8-9 Persen

Adapun kenaikan kendaraan roda empat campuran, mobil pribadi dan sepeda motor cukup signifikan

Penulis: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Kapal penyeberangan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Nana Sutisna mengungkapkan jika melihat tren penumpang dan kendaraan yang terus meningkat sejak akhir pekan lalu, ASDP Merak memperkirakan dapat mencapai target kenaikan penumpang sekitar 8-9 persen selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2016.

"Ini memang masih jauh bila dibandingkan musim angkutan Lebaran, namun musim liburan panjang hingga Tahun Baru cukup mendongkrak jumlah pergerakan penumpang dan kendaraan. Kondisi ekonomi yang membaik juga menggeser tren dari penumpang pejalan kaki, kini semakin banyak yang nyebrang dengan membawa kendaraan ," tutur Nana.

Adapun kenaikan kendaraan roda empat campuran, mobil pribadi dan sepeda motor cukup signifikan. Jumlah kendaraan roda empat campuran mencapai 23.897 unit atau naik 6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 22.545 unit.

Lalu, jumlah mobil pribadi mencapai 13.592 unit atau naik 12,4 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 12.093. Sedangkan sepeda motor tercatat mencapai 2.898 atau naik 11,2 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.600.

"Akhir pekan ini akan menjadi puncaknya arus penyeberangan, karena diperkirakan kepadatan semakin tinggi setelah hari Natal. Pengguna jasa juga banyak yang mengejar momen akhir tahun untuk menyongsong Tahun Baru 2016," sebutnya.

Selain Merak, kepadatan arus penyeberangan juga mulai terjadi di Kupang, dan Sibolga.

Sejak akhir pekan lalu, jumlah pergerakan penumpang di Kupang sudah mencapai 5.946 orang dan 1.478 unit kendaraan dari berbagai jenis.

Namun, dikarenakan cuaca buruk, sejak Senin (21/12) hingga Selasa (22/12) siang, cuaca buruk melingkupi jalur penyeberangan di wilayah Kupang.

Kapal yang sempat berlayar, memutuskan kembali ke pelabuhan karenan jarak pandang sangat pendek hanya sekitar 5-10 meter.

"Dua rute Kupang-Larantuka dan Kupang-Kalabahi hingga siang ini ditutup. Namun, sore ini kami lihat cuaca mulai membaik. Kami harapkan, besok pagi kembali dilayani," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Arnoldus Yansen.

Sebaliknya, dari Sibolga dilaporkan kondisi cuaca relatif baik dengan kecepatan angin sekitar 5 knot. Tren pergerakan penumpang dan kendaraan mulai terlihat, sehingga ASDP menambah 2 unit armada, KMP Manumbing Raya dan KMP Belanak.

Arus puncak di Sibolga diperkirakan akan terjadi pada Rabu dan Kamis (23-24/12) besok.
Jumlah penumpang mencapai 443 orang, dan kendaraan yang menyeberang naik 15 persen, dari 13 unit di tahun lalu menjadi 28 unit kendaraan.

Namun demikian, tren penurunan arus penumpang dan kendaraan terjadi di Bakauheni. Hingga hari ini, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak mencapai 31.275 orang atau turun 16 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 37.373 orang, jumlah sepeda motor 498 unit atau turun 46 persen dari tahun lalu sebanyak 923 unit, dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 5.580 unit atau turun 15 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.078 unit.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved