BI Rate Diprediksi Masih Tetap Hingga 2016
Upaya BI untuk menahan BI rate merupakan salah satu langkah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ekonom Lembaga Kajian ekonomi CReco Research Institute Raden Pardede mengatakan, Bank Indonesia (BI) masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada 2016.
Meski bank sentral Amerika The Federal Reserve (The Fed) melakukan peningkatan suku bunga, BI tetap diprediksi mempertahankan BI rate di posisi 7,5 persen. “ Dari data makro ekonomi domestik, sudah sejalan jika BI rate tetap,” kata Raden di acara DBS Asian Insight Conference di Jakarta, Selasa (24/11/2015)
Dia menambahkan, meski inflasi mulai terkendali, BI sulit untuk menurunkan suku bunga acuan. Menurut dia, upaya BI untuk menahan BI rate merupakan salah satu langkah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan neraca transaksi berjalan, yang mengarah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Menurut Raden, sikap BI dan The Fed juga kemungkinan besar akan mendorong arus keluar modal dari Indonesia. “Ada arus keluar bergerak ke AS, namun juga banyak Negara yang memberi stimulus moneter, sehingga arus kelluar masuk juga masih terjadi,” ujar dia.