Senin, 6 Oktober 2025

Jemaah Haji dan Umrah Diimbau Tidak Bawa Uang Tunai Terlalu Banyak

Sekarang kan bank syariah yang sudah berlogo Mastercard, sudah bisa melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM Arab Saudi

Editor: Sanusi
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Wali Kota Pontianak Sutarmidji (kacamata) dan Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut jemaah haji asal Kota Pontianak di Asrama Haji Pontianak, Jl Soetoyo, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (17/10/2015) siang. Sebanyak 17 jemaah haji asal Kota Pontianak yang tergabung dalam Kloter 14 meninggal dunia dalam tragedi Mina. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank syariah mengimbau kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah Haji dan Umrah untuk menarik uang menggunakan kartu debit di mesin ATM di Arab Saudi.

Sekretaris Jenderal, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Ahmad K Permana mengatakan, akan muncul banyak risiko jika jemaah Haji dan Umrah membawa uang tunai dalam jumlah yang terlalu banyak.

"Sekarang kan bank syariah yang sudah berlogo Mastercard, sudah bisa melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM Arab Saudi, kurs lebih murah Rp 100-Rp 250 dari nilai tukar di money changer," kata Permana di Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Menurut Permana, saat ini masih banyak jemaah Haji dan Umrah yang membawa uang riyal dalam jumlah besar dan sangat berisiko hilang dan tidak efisien.

Dia mengatakan, banyak jemaah Haji asal Indonesia yang tidak bisa berbahasa Arab. Sehingga mereka mengalami masalah komunikasi dengan pihak pemeriksa di Bandara, kesulitan ini juga berlanjut ketika jemaah yang bersangkutan berurusan dengan transaksi pembayaran.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved