Turunkan Harga BBM Dorong Daya Beli Masyarakat
Solusinya yakni menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Ketua Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan menawarkan solusi untuk mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Solusinya yakni menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Segera turunkan harga BBM," kata Marwan melalui pesan singkat, Selasa (29/9/2015).
Menurut Politikus Demokrat itu, penurunan harga BBM merupakan salah satu cara efektif meningkatkan daya beli masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tengah melambat.
Hal ini, terkait dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang berdampak serius terhadap roda perekonomian secara keseluruhan.
‘’Masyarakat, menerima dampaknya dalam bentuk melemahnya kemampuan atau daya beli,’’ tegas Marwan.
Dikatakan Marwan, harga minyak dunia saat ini sudah jauh di bawah harga minyak dalam asumsi makro APBN P 2015 yaitu 60 USD/barrel. Sementara harga aktual sudah dibawah 50 USD/ barrel .
"Dengan harga bensin dan solar yang lebih murah maka masyarakat akan memiliki sisa uang untuk berbelanja. Sehingga daya beli masyarakat meningkat dan ekonomi akan bergerak,’’ tuturnya.
Marwan menuturkan saat ini keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual minyak hanya tersimpan sebagai pendapatan di Pertamina.
‘’Kan lebih baik dana tersebut disebar ke masyarakat untuk berbelanja sehingga ekonomi rakyat bergerak. Janji pemerintah untuk secara berkala mengevaluasi BBM sesuai dengan fluktuasi harga minyak bumi harus segera direalisasikan," katanya.