Rabu, 1 Oktober 2025

Pesawat Hilang

Komisi V Desak Kemenhub Audit Pesawat Kecil

Jatuhnya pesawat Trigana Air di sekitar Oksibil, Papua mengundang keprihatinan Komisi V DPR RI.

Editor: Sanusi
AFP PHOTO/BASARNAS
Foto yang direkam oleh Basarnas pada Senin (17/8/2015) memperlihatkan jejak kecelakaan pesawat Trigana Air ATR 42-300 di kawasan Oksibil, Papua, sehari setelah dinyatakan hilang usai lepas landas dari Jayapura. Pesawat tersebut membawa 54 orang termasuk awak pesawat dalam penerbangannya menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. AFP PHOTO / BASARNAS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jatuhnya pesawat Trigana Air di sekitar Oksibil, Papua mengundang keprihatinan Komisi V DPR RI. Komisi V menyayangkan terjadinya kecelakaan yang menimpa pesawat jenis ATR 42.

Ketua Komisi V, Fary Francis mengatakan, pihaknya meminta Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Basarnas, TNI/Polri, BMKG, Pemda setempat serta masyarakat untuk bahu-membahu mencari dan mengevakuasi pesawat dan korban dari lokasi kecelakaan

"Selanjutnya mendesak KNKT untuk sesegera mungkin melakukan penyelidikan mengetahui penyebab terjadinya kecelakaaan," kata Fary ketika dikonfirmasi, Selasa (18/8/2015).

Komisi V, kata Fary juga mendesak Kementerian yang saat ini dipimpin Ignasius Jonan untuk melakukan audit secara keseluruhan terhadap pesawat-pesawat komersial di jalur perintis.

"Mengingat banyak pesawat kecil yang tidak dilengkapi dengan radar cuaca di ruang kemudi. Padahal emergency location transiter wajib dipasang," ujarnya.

Masih kata Fary, Komisi V juga mendesak pemerintah untuk segera membangun dan melengkapi infrastruktur navigasi penerbangan di daerah khususnya Papua.

"Mengingat pesawat udara merupakan transportasi andalan di Papua. Infrastruktur bandara bandara perintis perlu mendapat prioritas utama," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved