Ramadan 2015
Kadin Minta Pengusaha Ikut Menjaga Stabilitas Harga Barang di Bulan Ramadan
Ketua Komite Tetap Hubungan Kerja Sama Lembaga Internasional Kadin Indonesia Maxi Gunawan mengimbau kepada para pedagang tidak menahan barang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komite Tetap Hubungan Kerja Sama Lembaga Internasional Kadin Indonesia Maxi Gunawan mengimbau kepada para pedagang dan pengusaha, khususnya anggota Kadin agar tidak menahan atau menimbun barang di tengah situasi harga yang melonjak akhir-akhir ini.
"Praktik seperti itu akan semakin menyengsarakan masyarakat kecil yang sedang menghadapi Ramadan seiring dengan meningkatnya berbagai kebutuhan sehari-hari," kata Maxi Gunawan, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia ini menilai, pedagang dan pengusaha harus memiliki etika berdagang yang harus tetap dijunjung tinggi.
"Jangan sampai pedagang dan pengusaha ikut nimbrung menciptakan instabilitas harga di pasar dengan menahan atau menimbun barang hanya karena ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya di tengah gejolak harga yang membuat tidak nyaman masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa," katanya.
Sebaiknya, Kadin juga melakukan blusukan ke pasar-pasar untuk mengecek harga dan menelusuri sumber terputusnya pasokan barang ke pasar.
"Jangan-jangan ada yang melakukan penimbunan," kata Maxi.
Menurutnya, para pengusaha perlu membantu pemerintah menciptakan stabilitas harga di pasar, bukan untuk membentuk citra positif pemeritah tetapi untuk membantu masyarakat yang daya belinya masih rendah.
"Itu salah satu peran penting pengusaha sebagai mitra pemerintah," katanya.
Lebih lanjut Maxi mengaku mendukung sikap pemerintah yang mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai ketahanan pangan yang intinya adalah pengendalian harga pangan. Namun, dia mengingatkan agar perpres tersebut diikuti dengan langkah pemerintah dengan melakukan pengawasan di lapangan.
"Alangkah baiknya kalau Kadin juga mengawasi harga-harga di pasar melalui Perpres terebut untuk melihat seberapa jauh efektivitas pelaksanaan Perpres terebut. Jika tidak berjalan secara optimal, Kadin bisa melakukan evaluasi kemudian memberikan rekomendasi berupa solusi kepada pemerintah," kata Maxi Gunawan.