BRI Akan Kucurkan Kredit Sektor Kemaritiman Rp 7,3 Triliun
"Kemudian pada 2014 lalu, mampu tumbuh 33 persen menjadi Rp 4,8 triliun," ucap Asmawi Syam di Jakarta, Kamis (7/5/2015).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) pada tahun ini, akan menyalurkan kredit ke sektor kemaritiman sebesar Rp 7,3 triliun.
Hal ini dilakukan perseroan, menyusul adanya program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) yang dapat memudahkan perbankan dalam mendapatkan database kelautan dan perikanan.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, dengan kekuatan lebih dari 10 ribu ouutlet atau unit kerja, ditambah lebih dari 20 ribu agen BRILink. Maka, BRI siap memberikan akses perbankan bagi para petani, nelayan dan mitra usaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.
Menurutnya, secara nominal pembiayaan BRI untuk sektor kelautan dan perikanan selama 2010-2013, tercatat meningkat sebesar Rp 2,5 triliun, yakni dari Rp 1,1 triliun pada 2010 menjadi Rp 3,6 triliun di 2013.
"Kemudian pada 2014 lalu, mampu tumbuh 33 persen menjadi Rp 4,8 triliun," ucap Asmawi Syam di Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Sementara untuk tahun ini, kata Asmawi, BRI berkomitmen sekaligus optimis mampu menumbuhkan kreditnya pada sektor kelautan dan perikanan sebesar 52 persen atau tumbuh minimal senilai Rp 2,5 triliun.
"Untuk program Jaring saja, kami akan menambah penyaluran kredit di sektor tersebut sebesar Rp 2,5 triliun dengan target 10 debitur baru," tuturnya.
