Kamis, 2 Oktober 2025

Peluncuran Pertalite Belum Jelas

PT Pertamina memang belum menjelaskan secara resmi kapan akan mengenalkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yaitu Pertalite

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cikini, Jakarta Pusat, mengisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium, Jumat (17/4/2015). PT Pertamina (Persero) akan merilis produk BBM baru bernama Pertalite sebagai pengganti Premium dengan kualitas kadar oktan berkisar 90 hingga 91 dan akan diujicoba pada semua SPBU yang berada di jalan tol per Mei 2015. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memang belum menjelaskan secara resmi kapan akan mengenalkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yaitu Pertalite ke publik.

Pertamina hanya memberikan sinyal, bakal merilis BBM yang berkadar Researce Octane Number (RON) 90 tersebut pada Hari Senin.

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, memaparkan perseroan tidak akan memilih 1 Mei 2015 untuk meluncurkan Pertalite. Namun yang pasti Pertamina memilih hari Senin untuk peluncuran Pertalite.

"Bukan tanggal 1, tapi awal Mei yang pasti. Kami mencari hari Senin untuk diluncurkan," ujar Ahmad di Komisi VII DPR RI, Selasa (22/4/2015).

Ahmad menegaskan, produk baru bernama Pertalite tidak bertujuan untuk menghapus BBM bersubsidi jenis Premium. Karena itu Pertamina, kata Bambang hanya menawarkan pilihan BBM yang baru "Ini hanya menambah varian produk, kami lihat ada RON 88, RON 92, RON 94," ungkap Ahmad.

Ahmad menambahkan bahwa hak pemerintah untuk menghapus Premium atau tidak. Hal yang dilakukan Pertamina, menurut Ahmad murni aksi korporasi.

"Bagi kami yang tepat mengganti premium dengan ini (Pertalite), kecuali ada program pemerintah yang lain, pasti kami jalani," papar Ahmad.

Seperti diketahui, Pertamina telah merilis Pertalite pekan lalu. Pertalite adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) berkadar Researce Octane Number (RON) 90. BBM jenis baru ini akan mulai didistribusikan pada Mei mendatang.

Penyaluran Pertalite akan dimanfaatkan Pertamina sebagai peralihan konsumsi BBM kadar RON 88 atau premium. Meski penyaluran premium tak dihentikan, Pertamina akan membatasi pasokan bensin di wilayah tertentu.

Vice President Fuel Marketing Pertamina, Muhammad Iskandar bilang, harga Pertalite berada di range harga jual Premium dan Pertamax, yakni Rp 8.000-Rp 8.300 per liter.

Catatan saja, harga bensin di luar Jawa, Madura, dan Bali Rp 7.300 per liter. Sementara harga premium di Jawa, Madura dan Bali Rp 7.400 per liter. Sedangkan harga Pertamax saat ini Rp 8.600 per liter.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved