Garuda Indonesia Bermimpi Buka Rute ke Jerman dan Prancis
Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan ke Jerman dan Prancis.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan ke Jerman dan Prancis. Rencananya, penerbangan ke dua negara tersebut nantinya menggunakan pesawat jenis Boeing 777.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, jadwal efektif rute baru tersebut masih belum bisa disampaikan, karena perlu melihat perkembangan pertumbuhan ekonomi untuk masing-masing negara. Namun, frekuensi penerbangannya nanti sebanyak tiga sampai empat kali dalam seminggu.
"Kita lihat perkembangan ekonominya, Jerman masih dua sampai tiga persen, Perancis dibawah itu," kata Arif di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Adapun pesawat yang akan digunakan untuk rute tersebut yakni Boeing 777, kata Arif, akan didatangkan perseroan pada Juli 2015. Namun, tidak serta-merta ketika pesawat tiba pembukaan rute bisa langsung dijalankan. Dirinya pun, saat ini masih mengkaji apakah nanti penerbangan ke Jerman dan Prancis akan langsung tanpa transit.
"Rata-rata bandara kita kapasitas landasannya tidak maksimal. Menggunakan 777 beratnya mencapai 350 ton, tapi kemampuan runway 329 ton. Jadi kita harus cermat menghitung penerbangan ke Eropa, kita lagi hitung untuk menyiasati destinasi yang pendapatannya lebih tinggi," tutur Arif.
Dengan adanya rute baru tersebut, Arif melihat akan berpengaruh ke pendapatan perseroan ke depannya. Akan tetapi, angkanya belum dapat diperkirakan di level berapa.