Rabu, 1 Oktober 2025

Indonesia Dituntun Mafia Dari Daging Sampai Minyak

Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Andy Noorsaman Sommeng menyayangkan semua komoditas di dalam negeri jadi bahan bancakan mafia.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Kendaraan antre mengisi BBM di SPBU 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Andy Noorsaman Sommeng menyayangkan semua komoditas di dalam negeri jadi bahan bancakan mafia.

Sommeng menyebut mulai dari komoditas daging sampai minyak, disusupi oleh mafia yang mengatur harga dan mengambil keutungan sendiri.

"Di Indonesia ini dituntun hidupnya mafia, mulai dari daging, bahkan mafia migas," ujar Sommeng di Jakarta, Minggu (5/4/2015).

Sommeng membuktikan hal tersebut dengan adanya fluktuatif harga BBM bersubsidi. Saat harga turun, Sommeng menilai harga komoditas lain tidak mau naik, yang disebabkan ada peran mafia di setiap sektor.

"Harga minyak turun komoditas tidak ikut turun," kata Sommeng.

Sommeng memaparkan harga minyak saat ini menjadi acuan hidup masyarakat Indonesia.

Sommeng berharap pemerintah presiden Joko Widodo bisa merubah cara pandang masyarakat agar tidak bergantung nasibnya pada minyak yang produksinya semakin menurun setiap hari.

"Srategi kita salah, bahwa dulu kita beranggapan kita negara yang kaya akan minyak," papar Andy.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved