Pertumbuhan Kaltim Bisa Lebih Tinggi dari Nasional
Andrinof Chaniago memaparkan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur bisa mencapai 5,6 persen pada 2016 mendatang.
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago, memaparkan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur bisa mencapai 5,6 persen pada 2016 mendatang.
Hal tersebut bisa memberikan kontribusi yang besar bagi negara mengingat target pertumbuhan ekonomi secara nasional juga sebesar 5,6 persen.
"Provinsi Kaltim 2016 diharapkan dapat tumbuh sebesar 5,6 persen," ujar Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPn) di Musrenbangprov Kalimantan Timur, Rabu (1/4/2015).
Bahkan menurut Andrinof, pertumbuhan di provinsi Kalimantan Timur bisa melebihi nasional yakni 7 persen. Hal ini dilihat dari banyak program pemprov Kaltim sudah sejalan dengan nasional.
"Bisa lebih tinggi daripada pertumbuhan nasional, sampai 7 persen seharusnya bisa," ungkap Andrinof.
Andrinof menyebutkan, dalam kurun 10 tahun terakhir, pencapaian kinerja pembangunan Provinsi Kalimantan Timur mengalami tren yang berfluktuasi. Hal itu dilihat pertumbuhan yang tinggi dapat menurunkan kemiskinan menjadi 4,7 persen dan tingkat pengangguran terbuka dapat diturunkan menjadi 8 persen.
"Itu karena pencapaian PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) per kapita Kalimantan Timur dari 2006 sampai dengan 2013 selalu berada diatas PDB per kapita nasional," jelas Andrinof.