Gappri Desak IHT Masuk RIPIN 2015-2035
Pelaku industri hasil tembakau yang tergabung dalam Gappri mempertanyakan kebijakan Presiden
Editor:
Budi Prasetyo
“Rokok ini porsinya sangat besar dan tidak ada komoditi lain yang bisa lawan. Contohnya miniman beralkohol saja hanya di sekitar Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun," tandasnya.
Karena itu, Ismanu meminta kepada Jokowi untuk lebih memperhatikan industri hasil tembakau dengan memasukkan sebagai program prioritas dalam RPP RIPIN 2015-2035. “Jika Presiden masih cinta bangsa ini serta peduli akan nasib petani dan buruh tembakau, harusnya Presiden merevisi RIPIN 2015-2035,” tandasnya.(KONTAN/Yudho Winarto )