Senin, 6 Oktober 2025

Pertengahan Februari, Harga Solar Bakal Turun Jadi 6.200 Per Liter

Pemerintah kemungkinan akan menurunkan harga solar bersubsidi dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.200 per liter pada pertengahan Februari 2015.

Editor: Sanusi
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Nelayan menganyam jaring di depan mesin dispenser SPBU khusus nelayan di Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Jateng, Kamis (29/1/2015). SPBU yang hanya menyediakan bbm bersupsidi jenis solar ini dikhususkan bagi para nelayan. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah kemungkinan akan menurunkan harga solar bersubsidi dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.200 per liter pada pertengahan Februari 2015.

"Tunggu saja," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM M Teguh Pamuji, Kamis (12/2/2015).

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti pengumuman ataupun pemberlakuan penurunan harga solar subsidi tersebut.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan, pemerintah akan memberlakukan penurunan harga solar bersubsidi mulai 15 Februari 2015.

Sementara itu, pengumuman penurunan harga solar dilakukan pada 12-13 Februari 2015.

Teguh menambahkan, penurunan harga solar bisa dilakukan menyusul perkembangan harga minyak dunia yang lebih rendah dari periode sebelumnya.

"Penurunan ini juga terkait kesepakatan rapat dengan Komisi VII DPR beberapa waktu lalu," ujarnya.

Pada kesimpulan rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (4/2/2014), Komisi VII DPR meminta Menteri ESDM untuk menurunkan harga minyak solar bersubsidi, yang perhitungan dan pelaksanaannya diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved