Kabinet Jokowi JK
JK Belum Tahu Rencana Rini Ingin Jual Gedung Kementerian BUMN
"Itu wacana itu, tapi mungkin saja," kata JK.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), belum tahu rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M.Soemarno, yang ingin menjual gedung kementerian BUMN demi alasan untuk efisiensi.
Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014), JK menduga Rini hanya berwacana saja dan belum betul-betul menyiapkan penjualan gedung Kementerian BUMN di Jakarta.
"Itu wacana itu, tapi mungkin saja," kata JK.
Menurut JK jika Rini benar-benar ingin menjual gedung itu maka tentu ada mekanismenya dan harus mendapat izin untuk menjual aset negara.
"Kalau dia mau jual betul, dia harus izin pemerintah, presiden atau malah harus izin DPR (kalau nilainya) di atas Rp 100 miliar," jelas JK.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rini berpendapat gedung Kementerian BUMN terlalu besar bagi kementerian yang hanya punya 250 pegawai.
Dengan jumlah pegawai sekecil itu cuma butuh 3-4 lantai saja padahal gedung kementerian BUMN saat ini terdiri dari 21 lantai.
Kata dia walau pun hanya 3-4 lantai yang digunakan, pendingin ruangan di gedung tersebut harus diaktifkan semua.
Rini berencana menjual gedung Kementerian BUMN demi efisiensi, dan berencana menyewa gedung yang lebih kecil, namun cukup untuk menampung 250 pegawainya.