Konversi BBM Ke Gas Bisa Dongkrak Saham PGAS
"Tahun depan angkanya akan lebih besar lagi, karena dari middle class hingga rumah tangga akan berusaha beralih ke gas," ucapnya.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Optimalisasi kebijakan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas di lingkup Asia Tenggara, akan berdampak positif terhadap harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada tahun depan.
"Berdasarkan analisa finansial saham PGAS flat sebelum kenaikan harga BBM. Ke depannya, PGAS akan dapat windfall dari kenaikan BBM," kata Presiden dan Pendiri PT Astronacci International, Gema Merdeka Moeryadi di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12).
Gema menilai, pada kuartal IV 2014 dan sepanjang 2015 permintaan terhadap energi di Indonesia akan meningkat, seiring adanya kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengarah pada pengembangan infrastruktur.
Lebih jauh dia mengatakan, pada kuartal IV ini perseroan telah mendistribusikan gas sebesar 859 mmscfd dan diperkirakan akan menjadi 861 mmscfd di akhir 2014. "Tahun depan angkanya akan lebih besar lagi, karena dari middle class hingga rumah tangga akan berusaha beralih ke gas," ucapnya.
Tercatat, harga saham PGAS pada perdagangan sore hari ini di level Rp5.975 per saham.
