Besok, Saham BUMI Mulai Diperdagangkan Kembali

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali mengizinkan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), untuk ditransaksikan sejak sesi pertama perdagangan efek pada Selasa (7/10) besok.

PH Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI, Nunik Gigih Ujiani, mengatakan bursa memutuskan melakukan pencabutan penghentian sementara (unsuspend) perdagangan efek PT Bumi Resources Tbk di seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama pada perdagangan esok hari.

Tercatat, saham BUMI sudah disuspend oleh BEI sejak 24 September 2014 atau selama sembilan hari kerja BEI.

Adapun alasan unsespend ini, kata Nunik, pada hari ini BUMI telah menyampaikan surat perihal hasil public expose insidentil perseroan. Kemudian, laporan hasil penjatahan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) perseroan.

"Lalu surat perseroan perihal permohonan pencatatan saham tambahan hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT) PT Bumi Resources," kata Nunik dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava mengatakan, merujuk kepada surat BEI pada 24 September 2014, perihal pelaksanaan PUT IV perseroan. Dengan ini, perseroan menginformasikan bahwa telah melaksanakan public expose insidentil pada hari ini, Senin (6/10) di Avara Lounge, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Dengan telah dilakukannya public expose insendentil ini kami memohon agar pihak bursa dapat segera mengangkat suspensi saham BUMI agar dapat diperdagangkan kembali dalam sesi kedua perdagangan hari ini," kata Dileep.

Tercatat, harga saham BUMI saat ini di level Rp 190 per saham.