Minggu, 5 Oktober 2025

Perbaikan Sektor Infrastruktur Penentu Pertumbuhan Ekonomi

Capaian lima persen dapat dilampaui sampai angka enam persen dengan syarat perbankan ikut berperan membiayai proyek infrastruktur.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Y Gustaman
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Infrastruktur Gas Bumi: Petugas megontrol ikatan tali pada pipa penyaluran gas bumi di area Indonesia Power PLTGU Tambak Lorok, Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Jumat (14/3/2014). Penyaluran gas bumi dari Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok akan menjadi pembangkit listrik yang akan di distribusikan ke tiga koridor sehingga dapat menghemat anggaran mencapai Rp 2,1 triliun per tahun. Pasokan gas bumi tahap II juga akan dilakukan Kalimatan ke Jawa (Kalija) I dan II. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Gatot M Suwondo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melampaui capaian awal tahun yang diprediksi akan mencapai lima persen.

Menurutnya, capaian lima persen dapat dilampaui sampai angka enam persen dengan syarat perbankan ikut berperan membiayai proyek infrastruktur untuk memperbaiki struktur industri domestik.

"Jika saja infrastruktur domestik kuat maka kita bisa mendukung kegiatan perindustrian di dalam negeri dan berdampak ke pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi," kata Gatot di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Butuh dukungan empat komponen untuk mendorong pertumbuhan industri agar ekonomi dapat mencapai di atas enam persen, yakni konsumsi masyarakat, pemerintah, invetasi dan ekspor maupun impor.

Semua komponen ini harus didukung industri yang bisa diterima pasar dalam negeri, terutama seperti sektor agrikultur, komunikasi, minyak, gas dan tambang, pasar retail dan grosir, makanan dan minuman.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved