Sabtu, 4 Oktober 2025

Pidato Presiden SBY Belum Beberkan Kegagalan Pemerintahan

Hal ini karena SBY tidak menjelaskan target-target yang tidak mampu direalisasikan dalam pemerintahannya

Penulis: Arif Wicaksono
zoom-inlihat foto Pidato Presiden SBY Belum Beberkan Kegagalan Pemerintahan
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan pernyataan tentang beberapa masalah yang menimpa Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/2/2013) malam. SBY memberi kesempatan kepada Anas Urbaningrum untuk lebih fokus menghadapi dugaan masalah hukum di KPK terkait kasus korupsi Hambalang. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Hendri Saparini mengatakan bahwa nota keuangan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015 tidak dapat memberikan gambaran awal bagi pemerintahan selanjutnya secara menyeluruh.

Hal ini karena SBY tidak menjelaskan target-target yang tidak mampu direalisasikan dalam pemerintahannya. Bahkan SBY menolak menyebutkan kegagagalan target pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen pada masa pemerintahannya.

"Apa yang disampaikan Presiden SBY dalam pidato tersebut  tidak menekankan adanya ketidakberhasilan, catatan penting, dan peringatan tergadap pemerintahan sebelumnya," ujar Hendri, di Jakarta, Rabu, (20/08/2014)

SBY hanya menjelaskan klaim terjaganya stabilitas dan kondisi makroekonomi yang baik dan tahan terhadap bencana alam ataupun krisis global. Sedangkan kekurangan lainnya tidak diutarakan SBY secara lebih lanjut.

SBY melaporkan bahwa utang negara berada dalam situasi yang lebih aman dengan jumlah nominal utang yang terus membesar. SBY mengatakan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menurun dari 46 persen pada  2005 menjadi 26 persen pada tahun 2013.

"Padahal masih banyak tugas bagi pemerintahan baru, baik terhadap klaim rasio utang maupun klaim lainnya. Untuk itu, pemerintahan baru tentu harus memaknai capaian tersebut dengan lebih kritis," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved