Minggu, 5 Oktober 2025

Aset Pembiayaan Syariah Turun 4,6 Persen

Penurunan dinilai lantaran dampak perlambatan ekonomi global yang mempengaruhi perekonomian domestik

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aset pembiayaan syariah sepanjang semester pertama tahun ini tercatat turun tipis sebanyak 4,6% menjadi Rp 23,49 triliun jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, yaitu Rp 24,64 triliun. Penurunan dinilai lantaran dampak perlambatan ekonomi global yang mempengaruhi perekonomian domestik.

Lucky F A Hadibrata, Deputi Komisioner Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan mengatakan, kondisi fundamental makro ekonomi Indonesia memberikan sinyal negatif terhadap pasar keuangan. “Tak terkecuali sektor pembiayaan berprinsip syariah yang mengalami sedikit penurunan,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Diperkirakan, market share aset pembiayaan syariah akan menciut terhadap pembiayaan konvensional. Posisi akhir tahun lalu, market share pembiayaan syariah mencapai 5,51% terhadap total pembiayaan. Sekadar informasi, hingga akhir Juni 2014, total aset pembiayaan tercatat sebesar Rp 412 triliun atau tumbuh 14,97%, sedangkan pembiayaannya mencapai Rp 360,93 triliun atau naik 12,5%.

Meski demikian, Lucky menambahkan, industri pembiayaan juga harus berhati-hati terhadap kualitas pembiayaannya. Pasalnya, dengan perlambatan pertumbuhan bisnis pembiayaan, rasio pembiayaan bermasalah alias non performing finance secara keseluruhan malah mengalami peningkatan. NPF industri pembiayaan tercatat 1,47% pada Juni 2014 atau naik dari bulan sebelumnya, yakni 1,32%. (Christine Novita Nababan)

Sumber: Kontan
Tags
syariah
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved