Minggu, 5 Oktober 2025

Potensi Kelautan Indonesia Mencapai 171 Miliar Dollar AS

Sektor kelautan dan perikanan memiliki peranan penting dan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena potensinya sangat besar.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
ist
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo saat meninjau bantuan Sarihusada berupa 1,6 ton susu pertumbuhan anak Vitalac dalam program Bhakesra 2014. Program yang digagas Kemenkokesra ini untuk menyentuh masyarakat di pulau-pulau terpencil di Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor kelautan dan perikanan memiliki peranan penting dan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena potensinya sangat besar. Nilai potensi dan kekayaan sumber daya alam yang terdapat pada sektor kelautan dan perikanan diproyeksikan mencapai 171 miliar dollar AS per tahun.

"Oleh karena itu, kedepan pengarusutamaan sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan nasional harus terus didorong, salah satunya melalui kegiatan promosi berskala internasional," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, Rabu (13/8/2014).

Sharif menjelaskan, potensi dan kekayaan sumberdaya alam tersebut meliputi perikanan, pariwisata bahari, energi terbarukan, mineral di dasar laut, minyak dan gas bumi, pelayaran, industri maritim dan jasa kelautan.

“Secara rinci nilai potensi tersebut meliputi perikanan  32 miliar dollar AS, wilayah pesisir 56 miliar dollar AS, bioteknologi 40 miliar dollar AS, wisata bahari 2 miliar dollar AS, minyak bumi 21 miliar dollar AS dan transportasi laut 20 miliar dollar AS”, ungkap Sharif.

Menurut Sharif, penyelenggaraan Marine and Fisheries Expo and Conference (MFEC) 2014 memiliki arti penting dalam mengkomunikasikan peran penting sektor kelautan dan perikanan pada seluruh stakeholders termasuk masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini merupakan sarana yang tepat dalam mempromosikan produk, jasa dan teknologi serta peluang investasi dibidang kelautan dan perikanan.

“Penyelenggaraan tersebut akan hadir berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah, lembaga internasional, akademisi, investor dan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan dari dalam maupun luar negeri”, kata Sharif.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved