Perpanjangan kontrak JICT dan Koja Menguntungkan Secara Nasional
Jadi kita bersyukur sekali kalau akhirnya perpanjangan di setujui dengan perubahan komposisi, yakni pihak lokal melalui PT Pelindo II/IPC menjadi
Dengan sifat global tadi keberadaan investasi asing di Indonesia adalah keniscayaan.
“Tetapi bukan berarti kita tidak nasionalis dengan memberikan kesempatan kepada asing. Jangan lagi terjebak pada asing versus dalam negeri. Sudah seharusnya pelaku usaha pelabuhan mendukung. Bagi yang tidak, berarti kurang memahami karakter dasar bisnis maritim kita,” tutur Siswanto.
Menurut Siswanto, dengan kehadiran HPH melalui Hutchison Port Indonesia (HPI) di JICT dan Koja, akan mampu menyejajarkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan pihak lain.
“Amat sulit membayangkan bagaimana kinerjaPelabuhan Tanjung Priok tanpa mitra seperti HPI. HPI juga mengenalkan budaya baru dalam bisnis pelabuhan kepada kita yakni budaya cepat, rapih, dan transparan,” ucapnya.