Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembatasan BBM Bersubsidi

Persediaan Terbatas Pengendalian BBM Bersubsidi Perlu Dilakukan

Kebijakan pengendalian bahan bakar minyak bersubsidi mutlak diperlukan.

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Timur / Muhammad Abdiwan
Petugas SPBU melayani konsumen yang ingin mengisi bahan bakar di SPBU Racing Centre Makassar, Jumat (1/8/2014) Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melarang penjualan bensin premium bersubsidi di SPBU mulai tanggal 6 Agustus 2014 serta membatasi pembelian solar bersubsidi di beberapa daerah dengan melarang pembelian pada malam hari. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

Pengawas SPBU Theresia, Jakarta Pusat, Heri, menyatakan, pembatasan solar bersubsidi yang hanya di wilayah Jakarta Pusat membuat pengelola SPBU harus bekerja ekstra. Hal itu karena sisa solar yang belum terjual menjadi beban bagi pengelola karena dijual Rp 12.800 per liter.

Petugas PT Pertamina (Persero) Wilayah V, Hari Prasetyo, yang melakukan pengecekan di tiga SPBU pada Jumat dini hari, mengatakan, pemerintah akan membantu pengelola apabila SPBU tidak mampu menjual habis solar subsidi yang tersisa. Namun, bentuk bantuan tersebut belum ditentukan secara pasti. (A04/A10/HEN/PRA/JUM)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved