Lifting Minyak Pertengahan Tahun 2014 Kurang dari Target
Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) sampai semester satu 2014, mencatat lifting minyak mencapai 796,5 ribu barel per hari (bph).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) sampai semester satu 2014, mencatat lifting minyak mencapai 796,5 ribu barel per hari (bph). Padahal target yang ditetapkan dalam APBN 2014 lifting mencapai 818 ribu bph.
"Target produksi sudah 97,4 persen," ujar Sekretaris SKK Migas, Gde Pradnyana, Kamis (10/7/2014).
Sedangkan dari sisi penerimaan migas, mencatat penerimaan sebesar 17,6 dolar AS. Penerimaan dari sektor migas tersebut juga masih jauh dari target APBN 2014 yakni 29,7 miliar dolar AS.
Kendati demikian Gde percaya, target bisa tercapai sebelum akhir tahun. Pasalnya target tersebut diberikan oleh pemerintah yang telah dipercayakan kepada SKK Migas.
"Dari penerimaan optimis mencapi target yang ditentukan pemerintah," papar Gde.
Di masa yang akan datang, SKK Migas prediksi produksi gas akan lebih besar dari minyak. Pasalnya secara geografi, cadangan minyak bumi sudah semakin menipis.
"Banyak hasilkan gas ketimbang minyak, jadi berkurang produksi minyak tapi bertambah prduksi gasnya," jelas Gde.