Minggu, 5 Oktober 2025

Idul Fitri 2014

Antisipasi "Ledakan" Pemudik, Lion Air Siapkan 20 Ribu Kursi

Menurut Edward, kursi tambahan tersebut disediakan sesuai dengan permintaan pasar.

Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN/DANY PERMANA
Pesawat milik maskapai penerbangan nasional Lion Air tinggal landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (26/5/2013). Untuk menjadikan Soekarno-Hatta sebagai bandara kelas dunia PT Angkasa Pura (AP) II akan membangun fasilitas baru yaitu stasiun kereta bandara, Mass Rapid Transit (MRT) di seputaran bandara, dan perluasan terminal, serta parkir pesawat di Terminal 3. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Lion Air menyiapkan puluhan ribu kursi tambahan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik saat Hari Raya Indul Fitri.

"Kalau untuk Lebaran sih normal-normal saja. Kita kan bisa menambah 20.000 seat," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Rabu (11/6/2014).

Menurut Edward, kursi tambahan tersebut disediakan sesuai dengan permintaan pasar. Apabila permintaan menjelang Lebaran cenderung banyak, maka kursi-kursi tambahan tersebut akan disedikan. Intinya, kata Edward, pihaknya cenderung fleksibel.

"Kita flexible response saja. Kita sudah ajukan rencananya kira-kira kemana (rute), tapi tergantung kepada demand. Ketika demand ada, kita penuhi," ujar Edward.

Adapun terkait ekspansi bisnis Lion Air secara umum, Edward mengaku pihaknya tidak melakukan ekspansi bisnis yang signifikan pada tahun 2014. Akan tetapi, perseroan akan menambah jumlah armada untuk subsider Lion Air, yakni Batik Air.

"Belum ada (ekspansi bisnis). Armada tambah. Batik Air tahun ini tambah 10 pesawat. Kemungkinan tambah (armada) yang (tujuan) Medan, Banjarmasin, dan Padang. Jadi ada full service-nya," ujar dia.

Selain itu, Lion Air pun masih melakukan pembangunan hanggar perawatan pesawat maintenance repair overhaul (MRO) di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau. Saat ini pembangunan hanggar MRO tahap I akan segera selesai dalam waktu dekat.

"Tahap pertama sudah mau selesai. Target selesai tahun 2016 sampai tahap III. Di situ kalau sampai tahap III secara paralel bisa dirawat 18 pesawat," papar Edward.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved