Minggu, 5 Oktober 2025

Laju Rupiah Kembali Melemah

Rupiah kian melemah ketimbang perdagangan sehari sebelumnya yang berada pada Rp11.342 per dollar AS (Kurs Tengah BI).

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Seorang karyawan menata uang di cash center BNI di Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2014). Sejumlah pengamat ekonomi memprediksi nilai tukar rupiah akan mengalami penguatan setelah pemilihan umum (pemilu) mendatang dan merespons positif atas terbentuknya pemerintahan baru pada Oktober 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah hingga akhir pekan masih terus melemah. Rupiah berada pada Rp11.450 per dollar AS pada perdagangan Jumat (11/4/2014). Rupiah kian melemah ketimbang perdagangan sehari sebelumnya yang berada pada Rp11.342 per dollar AS (Kurs Tengah BI).

Kepala Trust Securities, Reza Priyambada, melihat pelaku pasar tampaknya masih menanggapi negatif hasil quick count, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diharapkan bisa mencapai 25-30 persen suara justru belum tercapai hingga akhir pekan.

"Dengan demikian, pelaku pasar kembali dihadapkan pada ketidakpastian mengenai rencana koalisi para partai untuk mencapai batas suara, hal ini yang membuat aksi profit taking bagi pasar keuangan," katanya di Jakarta, Senin (14/4/2014).

Di sisi lain, pelemahan laju rupiah turut dipicu penilaian Bank Indonesia (BI) bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q1-14 hanya akan tumbuh moderat dan terimbas pelemahan sejumlah mata uang Asia Pasifik setelah terkena aksi jual.

Rilis inflasi Tiongkok yang stabil pun tidak mampu memberikan sentimen positif pada laju rupiah. Pada hari ini, Laju rupiah diperkirakan di bawah level support Rp11.378 yakni Rp11.423 hingga Rp11.486 (kurs tengah BI).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved