Pantau Pertumbuhan Ekonomi Tahun Pemilu
OCBC NISP Pilih Tahan Rencana Ekspansi Kredit
Situasi yang tidak menentu membuat PT OCBC NISP Tbk (NISP) menahan ekspansi kreditnya pada tahun ini.
Laporan Wartawan Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Situasi yang tidak menentu membuat PT OCBC NISP Tbk (NISP) menahan ekspansi kreditnya pada tahun ini.
Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja, mengatakan bahwa masih menunggu kondisi pasca pemilu yang menentukaan roda perekonomian. Sehingga memasang target konvesional pada tahun ini.
"Mungkin tahun ini kita targetkan kreditnya bisa tumbuh 15 persen beda dengan tahun lalu yang jumlahnya bisa mencapai 21 persen, kami masih melihat pertumbuhan ekonomi pada tahun ini," kata Parwati di jakarta, senin (7/3/2014).
OCBC pun sedang menyiapkan obligasi sebesar Rp 3 triliun pada tahun ini. Hal ini karena masih melihat kondisi makro ekonomi jelang pemilu. Perekonomian yang kondusif akan membuat OCBC NISP melakukan sejumlah ekspansi pada tahun ini.
"Ekspansi perekonomian akan menjadi pertimbangan kami, namun dilihat dulu setelah April, kondisinya bagaimana, jika sudah mulai growth kita bisa masuk lagi untuk kredit konsumsi yang pasti kita harapkan tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu," katanya.