MasterCard: Sistem Pembayaran via Ponsel Jadi Trending Topic

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- MasterCard dan Prime Research baru saja merilis Hasil studi tahunan kedua tentang mobile payments atau pembayaran melalui ponsel. Studi ini mencatat terjadinya lebih dari 13 juta perbincangan media sosial (medsos) melalui Twitter, Facebook, blog, dan berbagai forum online di seluruh dunia.

Khusus untuk kawasan Asia Pasifik, studi ang dirilis di Singapura, Selasa (26/2/2014)  ini menemukan bahwa meski perbincangan akun para penjual tercatat hanya sekitar 11 persen dari total keseluruhan, para pengguna medsos menunjukkan adanya ketertarikan untuk berinteraksi.

MasterCard menilai hal ini sebagai tanda yang menggembirakan. Pasalnya fakta ketersediaan dan penerimaan terhadap penjual merupakan topik kedua yang paling sering diperbincangkan antarpengguna di kawasan ini dengan rating positif 78 persen.

Topik yang lebih sering didiskusikan ialah pengalaman bertransaksi dan kenyamanan pembayaran melalui ponsel merupakan topik terpopuler setelahnya dengan rating 84 persen. Secara global, studi ini menunjukkan adanya peningkatan dalam penggunaan pembayaran melalui ponsel dan pertumbuhan yang sangat cepat pada konsumen yang mulai menggunakan sistem ini.

Demikian pula tingkat penerimaan terhadap para merchants. Para penjual yang mendapat 88 persen rating positif dengan banyak perbincangan merasa bahwa hal tersebut dapat menjadi keunggulan kompetitif. Seiring dengan pergeseran pilihan konsumen ke pembayaran melalui ponsel para penjual yang belum siap menerima sistem ini akan kehilangan segmen mereka.

Penelitian ini juga melihat tahun 2013 merupakan tahun transisi bagi pembayaran melalui ponsel dari sekadar konsep menuju adopsi penggunaan. ‘Pengadopsi’ atau mereka yang mulai menggunakan pembayaran melalui ponsel melakukan 81 persen percakapan pada 2013.

Penemuan ini menjadi hal kebalikannya dibanding tahun 2012 ketika hanya 32 persen dari pihak-pihak yang memperbincangkan pembayaran dengan sistem ini telah menggunakan produk tersebut. Tahun 2014 diharapkan menjadi tahun munculnya kesetiaan terhadap sistem pembayaran melalui ponsel dengan merek tertentu dan terbentuknya kebiasaan belanja.