Genjot Ekspor Ikan ke Perancis
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menggenjot ekspor ke pasar Uni Eropa khususnya Perancis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menggenjot ekspor ke pasar Uni Eropa khususnya Perancis. KKP melalui Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), menandatangani kesepakatan dengan Indonesian French Chamber of Commerce and Industry (IFCCI) – KADIN Perancis.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Cicip Sutardjo menilai kerjasama tersebut menjadi prioritas antara kedua belah pihak. MoU akan berlaku selama 3 tahun sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
"Kerjasama ini terutama dalam upaya mendukung industrialisasi kelautan dan perikanan yang berkelanjutan serta mendukung kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan pada umumnya," ujar Cicip, Kamis (20/2/2014).
Kerjasama secara langsung juga akan mendukung para pengusaha perikanan nasional untuk menghasilkan produk perikanan prima yang berdaya saing tinggi.
“Melalui kerjasama ini saya harapkan dapat dimanfaatkan para pelaku usaha produk perikanan Indonesia, khususnya dalam rangka meningkatkan penetrasi pasar produk perikanan Indonesia di Perancis," kata Sharif.
Nilai ekspor hasil perikanan Indonesia ke Perancis mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dimana pada periode tahun 2011 sampai 2012, dari 31 juta dollar AS meningka menjadi 35 juta dollar AS. Kenaikan ini dikontribusikan oleh kenaikan nilai ekspor rumput laut dan hasil perikanan lainnya.
“Sampai November 2013, nilai ekspor hasil perikanan Indonesia ke Perancis telah menembus angka 43 juta dollar AS atau meningkat sebesar 33,5 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya,” papar Sharif.