Minggu, 5 Oktober 2025

Kenaikan BI Rate Akan Hambat Penerbitan Obligasi Korporasi

kenaikan BI rate akan memberikan volatilitas terhadap penerbitan obligasi korporasi.

Penulis: Arif Wicaksono
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang petugas menata uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang sudah dikemas dalam kantung plastik masing-masing Rp 1 miliar yang akan dikirimkan ke sejumlah bank di Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (3/9/2013). Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan kembali suku bunga dengan acuan BI rate ke level 7 persen dari sebelumnya di angka 6,5 persen, menyusul melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), Ignatius Girendroheru, menuturkan bahwa penerbitan obligasi didominasi oleh sektor jasa keuangan. Sehingga, kenaikan BI rate akan memberikan volatilitas terhadap penerbitan obligasi korporasi.

Secara rincii sekitar 60 persen dari penerbitan obligasi dari data IBPA dihuni oleh sektor perbankan dan pembiayaan. Kedua sektor itu paling berpengaruh terhadap kenaikan BI rate.

"Bisa disimpulkan penerbitan obligasi rentan terhadap kenaikan BI Rate, jika ada kenaikan BI Rate penerbitan obligasi korporasi bisa berkurang," katanya di Jakarta, Jumat (14/2/2014)

Jika kenaikan BI rate terjadi maka akan memotong nilai dari obligasi. Karena penurunan itu akan disertai dengan pelambatan pertumbuhan industri pembiayaan dan perbankan.

"Yang terjadi adalah perusahaan menaikan bunganya, padahal rentan sekali itu dilakukan karena industrinya melambat," katanya.

Jika permintaan atas yield obligasi semakin beresiko maka konsumen akan beralih kepada obligasi yang dikluarkan negara baik Sukuk maupun Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Obligasi ini lebih aman terhadap perubahan.

"Dalam kondisi ini, penerbitan obligasi oleh negara akan lebih menjajikan ketimbang obligasi korporasi, karena investor juga mencari investasi yang aman," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved